Agyl Syahriar
Agyl Syahriar | |
---|---|
Lahir | 6 Desember 1969 Medan, Indonesia |
Pekerjaan | aktor, sutradara |
Suami/istri | Tya Subiakto (m. 2019–2022; cerai) |
Agyl Syahriar (lahir 6 Desember 1969) adalah seorang aktor dan sutradara film Indonesia. Agil Anak ketiga dari tiga bersaudara. Ayahnya Pak Ali Syahrial berasal dari Dobo Maluku, sedang ibunya Bu Lita Utama dari Padang seorang guru tari ballet dan tari nasional. Perannya yang terkenal adalah saat ia memerankan tokoh Amir dalam film serial televisi ACI (Aku Cinta Indonesia) yang dahulu kerap di putar di TVRI pada periode awal 1980-an.[1]
Karier
[sunting | sunting sumber]Awalnya pria berdarah Minangkabau ini mendalami bidang produksi mulai awal 1990-an dengan bergabung dengan Production House (PH) Image Maker, kemudian ia banyak terlibat di PH lain seperti Bumimedia, Katena Films serta Gama Films. Selain itu ia juga terlibat sebagai Production Assistant sampai akhirnya menjadi Assistant Director. Banyak sutradara asing maupun lokal yang pernah dibantunya antara lain Ipang Wahid, Iman Brotoseno, Wendy Haryoso, Agung Dewantoro dan Isaac Wee. Kariernya sebagai sutradar dimulai di Gama Films untuk beberapa film iklan yang ditayangkan di televisi.
Satu prestasi Agil yang dapat dibanggakan yaitu karate. Sejak duduk di kelas IV SD ia sudah belajar karate, sampai kini Ban yang disandangnya sabuk hitam. Tahun 1982 Agil mengikuti pertandingan karate remaja se DKI, dan ia meraih juara II.
Filmografi
[sunting | sunting sumber]- Kidung Cinta (1985)
- Perisai Kasih yang Terkoyak (1986)
- Tirai Perkawinan (1987)
- Lupus (1987)
- Lupus II Makhluk Manis dalam Bis (1987)
- Anak Anak Gass Elegi Buat Nana (1988)
- Kamus Cinta Sang Primadona (1988)
- Roh (1989)
- Ricky (1990)
- Lupus IV Anak Mami Sudah Besar (1990)
- Lupus V (1991)
- Tutur Tinular IV (1992)
- Tiga Kamar Perawan (1992)
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) AGYL SHAHRIAR Person Information @ CITWF.com
- (Indonesia) [1]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Profile Tokoh Perusahaan APFII - Agyl Syahriar", APFII, diakses 23 Desember 2008